Sebelum Mengetahui bagaimana dan seperti apa dampak negatif dari suatu proyek atau sering disebut Resiko maka terlebih dahulu kita mengetahui apa arti dari Resiko .
Pada proyek Tekhnologi Informasi Resiko adalah suatu bentuk umpan balik negatif, atau sering disebut masalah yang akan timbul nantinya ketika suatu proyek itu telah dijalankan , dan resiko itu sangat berbeda dalam setiap bagian pembuatan suatu proyek,. Oleh karena itu perlu ada perencanaan dan cara mengatasi resiko yang muncul nantinya. Dengan demikian resiko tersebut tidak dapat di hilangkan tapi hanya dapat di perkecil , Oleh sebab itu di awal pembuatan proyek kita harus membuat suatu perencanaan yang disebut dengan manajemen Resiko.
Resiko terdiri dari 3 batasan utama yaitu :
a) Reiko Penjadwalan
b) Resiko Ruang Lingkup
c) Resiko Sumberdaya
a) Resiko Penjadwalan
didalam resiko penjadwalan biasanya dipakai dalam masalah waktu dalam menjalankan suatu proyek tersebut di dalam batasan tersebut ada beberapa bagian yaitu :
1. Resiko Penjadwalan
- Kebergantungan Proyek
Proyek itu bergantung pada waktu yang sudah ditentukan , bergantung kepada swaktu kedatangan sumber daya dan yang lainnya sehingga dapat menghambat cepat atau lambatnya prooyek itu selesai dari waktu yang sudah ditentukan.
- Penundaan Pekerja
Ada banyak hal yang membuat Programmer ataupun tehnisi IT yang menghambat pekerjaan mereka , naik dari segi Alat , segi tempat , waktu ataupun hal - hal yang tidak di duga terjadi pada mereka , sehingga masalah ini muncul.
- Perkiraan Kesalahan
Ketika program sudah di jalankan , kita tidak tau kapan masalah yang terbaru akan muncul sehingga menghambat semua waktu yang sudah ditentukan.
-Penundaan Keputusan
Apalagi kita dalam bidang It , sering sekali membuat suatu janji , awalnya kita yakin tapi kita harus tau , setiap keputusan yang kita ambil harus dipikirkan dulu tapi jangan terlalu lama, pikirkan saja waktu dan konsekuensinya.
- Kelambatan Kerja Hardware
Didalam kinerja hardware kadang ada perbedaannya, sehinggga dapat menjadi kendala yang sangat serius , apalagi dalam kerusakan ketika menggunakanya.
2.Resiko Ruang Lingkup
- Ruang Lingkup yang terlalu luas (Menjalar Kemana - mana )
Didalam ruang lingkup yang terlalu luas , harus memikirkan dahulu tehnik pembuatannya , serta mendalami setiap tempat dimana akan dijadikannya atau dibuatnya suatu proyek.
- Kerusakan pada Hardware
Sering sekali terjadi kerusakan pada hardware terutama pada perangkat - perangkat keras , yang mempengaruhi cepatnya kinerja dari pembuatan suatu proyek.
- Kerusakan pada Software
Ketika pembuatan software ato dalam pembuatan sebuah program sering sekali kekurang telitian sehingga apabila ada kesalahan sebuah program , maka harus mencari kesalahannya , itu juga tidak membutuhkan waktu terlalu seingkat sehingga memakan waktu yang sudah ditentukan.
- Pendefenisian ruang lingkup yang tidak bagus
Ketika suatu proyek ingin ditempatkan di suatu tempat , tehnisi harus terlebih dahulu mampu mendefenisikan suatu tempat tersebut dikarenakan supaya hal yang menyangkut pada pembuatan proyek itu tidak terganggu, dan merencanakan semua tempat yang ingin dipakai lebih baik.
- Kebergantungan pada perubahan
Jika suatu proyek telah di buat satu waktu konsumen minta supaya ada perubahan , itu hal yang mungkin tapi proyek ini bergantung pada suatu perubahan , oleh karena itu kita dihimbau untuk lebih hati - hati dan menguasai semua nya
- Kegagalan Penggabungan
3.Resiko Sumber daya
-Penundaan kedatangan sumber daya yang dipasok dari luar
- Kekurangan dana
- Pengurangan sumber daya
- Kinerja yang lambat pada sumber daya manusia
- Kelangkaan keahlian
Pada proyek Tekhnologi Informasi Resiko adalah suatu bentuk umpan balik negatif, atau sering disebut masalah yang akan timbul nantinya ketika suatu proyek itu telah dijalankan , dan resiko itu sangat berbeda dalam setiap bagian pembuatan suatu proyek,. Oleh karena itu perlu ada perencanaan dan cara mengatasi resiko yang muncul nantinya. Dengan demikian resiko tersebut tidak dapat di hilangkan tapi hanya dapat di perkecil , Oleh sebab itu di awal pembuatan proyek kita harus membuat suatu perencanaan yang disebut dengan manajemen Resiko.
Resiko terdiri dari 3 batasan utama yaitu :
a) Reiko Penjadwalan
b) Resiko Ruang Lingkup
c) Resiko Sumberdaya
a) Resiko Penjadwalan
didalam resiko penjadwalan biasanya dipakai dalam masalah waktu dalam menjalankan suatu proyek tersebut di dalam batasan tersebut ada beberapa bagian yaitu :
1. Resiko Penjadwalan
- Kebergantungan Proyek
Proyek itu bergantung pada waktu yang sudah ditentukan , bergantung kepada swaktu kedatangan sumber daya dan yang lainnya sehingga dapat menghambat cepat atau lambatnya prooyek itu selesai dari waktu yang sudah ditentukan.
- Penundaan Pekerja
Ada banyak hal yang membuat Programmer ataupun tehnisi IT yang menghambat pekerjaan mereka , naik dari segi Alat , segi tempat , waktu ataupun hal - hal yang tidak di duga terjadi pada mereka , sehingga masalah ini muncul.
- Perkiraan Kesalahan
Ketika program sudah di jalankan , kita tidak tau kapan masalah yang terbaru akan muncul sehingga menghambat semua waktu yang sudah ditentukan.
-Penundaan Keputusan
Apalagi kita dalam bidang It , sering sekali membuat suatu janji , awalnya kita yakin tapi kita harus tau , setiap keputusan yang kita ambil harus dipikirkan dulu tapi jangan terlalu lama, pikirkan saja waktu dan konsekuensinya.
- Kelambatan Kerja Hardware
Didalam kinerja hardware kadang ada perbedaannya, sehinggga dapat menjadi kendala yang sangat serius , apalagi dalam kerusakan ketika menggunakanya.
2.Resiko Ruang Lingkup
- Ruang Lingkup yang terlalu luas (Menjalar Kemana - mana )
Didalam ruang lingkup yang terlalu luas , harus memikirkan dahulu tehnik pembuatannya , serta mendalami setiap tempat dimana akan dijadikannya atau dibuatnya suatu proyek.
- Kerusakan pada Hardware
Sering sekali terjadi kerusakan pada hardware terutama pada perangkat - perangkat keras , yang mempengaruhi cepatnya kinerja dari pembuatan suatu proyek.
- Kerusakan pada Software
Ketika pembuatan software ato dalam pembuatan sebuah program sering sekali kekurang telitian sehingga apabila ada kesalahan sebuah program , maka harus mencari kesalahannya , itu juga tidak membutuhkan waktu terlalu seingkat sehingga memakan waktu yang sudah ditentukan.
- Pendefenisian ruang lingkup yang tidak bagus
Ketika suatu proyek ingin ditempatkan di suatu tempat , tehnisi harus terlebih dahulu mampu mendefenisikan suatu tempat tersebut dikarenakan supaya hal yang menyangkut pada pembuatan proyek itu tidak terganggu, dan merencanakan semua tempat yang ingin dipakai lebih baik.
- Kebergantungan pada perubahan
Jika suatu proyek telah di buat satu waktu konsumen minta supaya ada perubahan , itu hal yang mungkin tapi proyek ini bergantung pada suatu perubahan , oleh karena itu kita dihimbau untuk lebih hati - hati dan menguasai semua nya
- Kegagalan Penggabungan
3.Resiko Sumber daya
-Penundaan kedatangan sumber daya yang dipasok dari luar
- Kekurangan dana
- Pengurangan sumber daya
- Kinerja yang lambat pada sumber daya manusia
- Kelangkaan keahlian
Manajemen resiko meliputi 6 cara mengatur respon-respon dari setiap resiko, yaitu :
- Mengenali kriteria pencegahan untuk meminimalkan resiko
- Mengimplementasikan rencana-rencana yang mungkin untuk menghitung resiko
- Mengurangi keraguan melalui investigasi dengan informasi yang berguna
- Mengalihkan resiko ke aset yang lain
- Alokasi resiko ke dalam persetujuan kontrak
- Mengatur kemungkinan untuk mengalokasikan anggaran
- Mengenali kriteria pencegahan untuk meminimalkan resiko
- Mengimplementasikan rencana-rencana yang mungkin untuk menghitung resiko
- Mengurangi keraguan melalui investigasi dengan informasi yang berguna
- Mengalihkan resiko ke aset yang lain
- Alokasi resiko ke dalam persetujuan kontrak
- Mengatur kemungkinan untuk mengalokasikan anggaran
0 comments:
Posting Komentar
How do you think about this blok ????
write your answer and comment.